Rabu, 30 Maret 2011
GELISAH SEEKOR LEBAH
tertegun mata di antara wangi melati
seekor lebah terbang gelisah
pun desah angin terdengar resah
hadirkan gumpalan rindu
yang mengurai bersama gerimis satu satu
bukan karena luka kembali terbuka
jika dengung itu membuat sebongkah batu terbelah
namun sebaris puisi yang pernah kau beri
terngiang di sini bagai halilintar yang mengguncang bumi!
Bogor, 12082010
DM
SECARIK TANYA UNTUK EYANG PUTRI
Sepenggal mimpi belum habis kunikmati
Bisikan waktu mengusik tanpa mau tahu
Sebaris lirik bening mengalun sejukkan kalbu
"Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir ..." kuberdiri dan tegakkan telinga
namun tak lagi terdengar syair kelanjutannya ...
urip iku mung sadermo mampir ngombe
wejangan eyang putri kembali terngiang
aku mengangguk lugu saat itu, tanpa membantah,
ataupun bertanya dan menelan mentahmentah
kusapa seekor burung hantu yang tak juga menghentikan nyanyian malamnya
kutitipkan secarik penuh tanya pada eyang di alam sana
bukankah untuk ngombe pun kita harus mencari airnya?
bagaimana jika tak ada lagi mata air untuk anak cucuku kelak?
urip ora mung sadermo ngombe, Eyang ...
cucumu harus berjuang untuk mendapatkan dan mempertahankannya
supaya tetap bisa ngombe lan ora kasatan banyune ...
Bogor, Agustus 2010
** DM **TANAH MERDEKA
malam membisu tanpa cahaya
pun jangkrik bersama sahabat sahabatnya tak mampu bersuara
tak ada yang mati di sini ...
Tapi semua tahu, bahwa negeriku sedang berduka atas kata MERDEKA !
Bogor, 17082010
DM