Senin, 28 Maret 2011

TANAH ITU MASIH MERAH

hujan sore ini menebarkan wangi taburan melati kesukaanmu
dan kelopak-kelopak mawar menjadi segar semula adanya
di atas gundukan basah tanah terbaring jasadmu kini
sebait do'a memohon lapang jalan yang akan kau lalui

masih tak percaya akan kepergianmu, ibu
masih juga belum rampung kuungkap kerinduanku
masih tak hendak mekar sekuntum anggrek bulan yang kau tanam
pun masih merah tanah di mana kau bersemayam,

;saat sungai airmata kembali membanjir tanpa kendali

tembang campursari tetap mengalun merdu dalam kamarmu
terselip nasehat dan harapanmu pada setiap baitnya
tergugu aku dalam kelam waktu

;belum cukup kunikmati senyum teduh itu

ibu, biarkan kubawa beban di pundakmu
akan kugantikan pedih luka di hatimu
istirahatlah dalam damai, tak perlu kau ragu
karena indah surga Tuhan telah menantimu

tanah itu masih merah, saat kesucian mega mengurai tetesan rindu satu persatu ...


Purworejo,251209
** DM **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar