cinta kau tebarkan lewat rekah bibir penuh pesona
hatimu seputih pualam saat bicara atas nama nurani
genggam hangat jemarimu memberi rasa nyaman sebuah keresahan
dengan nama Tuhan kau berikan kesejukan bagai angin kiriman surga
dan amarah siapa yang kau hantarkan di depan rumahku pagi ini
aku bahkan tak melihat keindahan taman melati di kesucian mega berkelopak itu
sekejap mimpi indah tentang peri bersayap biru merepih mengotori lantai tempatku berpijak
tamparanmu menyambutku saat dengan suka cita kubuka pintu diketukan pertama kehadiranmu
terimakasih, kau sadarkan bahwa realita kejam adanya
surga hanya ada di alam khayal manusia, pun tak ada di alam maya
Indonesia, 220210
** DM **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar